Latar
Belakang Masalah
Tingkat
kriminalitas di negara ini semakin tinggi, khususnya angka kriminalitas
pencurian sepeda motor. Salah satu faktor penyebab tingginya tingkat pencurian
sepeda motor ini adalah kurang efektifnya sistem security atau keamanan pada
kendaraan bermotor sekarang ini. Dari hasil peninjauan pada bengkel – bengkel
yang memasang sistem alarm sepeda motor maupun hasil survei responden pengguna
sistem alarm sepeda motor diketahui bahwa sistem alarm yang ada pada kendaraan
sepeda motor (sekarang ini) hanya memiliki fasilitas kunci keamanan biasa.
Berikut hasil survei responden pengguna sistem alarm sepeda motor : Sistem
alarm sepeda motor dengan menggunakan saklar kombinasi. Saklar kombinasi
menyebabkan mesin kendaraan tidak dapat dihidupkan bila kombinasi saklar yang
dilakukan tidak benar (dapat merusak sistem ignition sepeda motor). Saklar –
saklar ini biasanya letaknya tersembunyi, namun biasanya pencuri dapat mengetahuinya,
dengan menelusuri perkabelan dari sistem ignition sepeda motor.
Sistem
alarm sepeda motor yang dilengkapi dengan shock sensor. Sensor ini berfungsi
untuk mendeteksi getaran yang terjadi pada kendaraan bermotor. Akan tetapi
seringkali shock sensor mendeteksi adanya getaran pada sepeda motor (bukan
karena akan dicuri), tetapi karena tertimpa sesuatu atau memang sengaja dikerjai
dengan cara menggoyanggoyangkan body sepeda motor. Keadaan ini tentu akan
memicu sistem alarm untuk membunyikan sirine atau alarm. Sistem alarm sepeda
motor dengan menggunakan sistem remote RF (Radio Frekuensi), dimana sistem
alarm security sepeda motor ini ini lebih canggih dari sistem saklar kombinasi
yaitu mampu melakukan sistem lock maupun unlock mesin sepeda motor dari jarak
yang cukup jauh maupun dekat. Namun menu – menu atau macam feature yang
digunakan untuk sistem alarm sepeda motor hanya terbatas atau masih kurang
secure dan juga apabila jaraknya terlalu jauh maka sistem RF tidak dapat
menjangkaunya. Melihat dari beberapa fakta yang ada di atas dan masih tingginya
tingkat pencurian kendaraan bermotor, dirasakan perlu adanya perbaikan terhadap
sistem alarm yang telah ada sekarang ini. Sehingga untuk memperbaiki kekurangan
yang ada dalam sistem kemanan atau security kendaraan bermotor khususnya roda
dua (sepeda motor) maka dalam tugas akhir ini akan dibicarakan lebih lanjut.
26 Juni 2014
//
Label:
mata kuliah soft skill
//
1 komentar
//
1 komentar to "SISTEM PENGAMAN KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER "
Mengenai Saya
- dedy septian simamora
- Mahasiswa Universitas Gunadarma Depok. Jurusan Sistem Informasi. Kelas 4KA17. NPM : 11111814
KATEGORI
- Aplikasi Java (2)
- blogspot (1)
- fisdas (2)
- mata kuliah soft skill (36)
- Pemograman (6)
- Photoshop (1)
- Tutorial (7)
- video (6)
- visualbasic (3)
Siska qravity says:
terimakasih informasinya snagat berguna sekali yah
dampak buruk susu kental manis