Organisasi Gereja



Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan organisasi yang ada di gereja, saya memilih organisasi gereja ini karena sampai sekarang masih banyak orang yang belum mengetahui sistem organisasi yang ada di dalam gereja, terutama bagi orang yang bukan beragama kristen. Gereja di negara Indonesia ini ada banyak jenis nya , contohnya : GKI (Gereja Kristen Indonesia), GBI (Gereja Bhetel Indonesia), GBKP (Gereja Batak Karo Protestan). HKBP (Huria Batak Kristen Protestan), dan masih banyak yang lain nya.Dalam hal ini karena saya ikut berorganisasi di dalam gereja HKBP, maka saya akan menjelaskan sistem organisasi yang ada di dalam gereja HKBP.
HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) adalah salah satu gereja yang di akui di indonesia, HKBP tersebar sangat luas dimana – mana, bahkan sampai ke luar negri seperti di Singapore, Amerika, dan lain-lain. Gereja HKBP ini di peruntukkan bagi orang – orang beragama kristen yang bersuku batak, namun tidak melarang orang yang di luar suku batak untuk ikut gereja di dalam gereja ini. Sistem organisasi gereja HKBP ini sangatlah luas, seluruh HKBP yang ada di muka bumi ini di pimpin oleh satu orang  yang disebut EPHORUS, ephorus di dapat dengan melakukan pemilihan seperti pemilu presiden, namun tentunya tidak setiap orang bisa menjadi ephorus, diperlukan syarat dan kriteria tertentu untuk bisa menjadi ephorus karena tugas ephorus tidaklah mudah. Ephorus harus memimpin semua gereja HKBP yang ada, dan masih banyak lagi tugas ephorus yang mungkin saya tidak ketahui, pastinya bukanlah tugas yang mudah utuk memimpin semua gereja hkbp yang ada di muka bumi ini.Jika semua gereja HKBP yang ada di pimpin oleh satu orang yang di sebut ephorus, cakpuan yang lebih kecil yaitu satu buah gereja di pimpin yang disebut dengan Pendeta. Pendeta adalah orang yang lebih mengerti agama dibandingkan dengan orang biasa, bila di agama Islam disebut dengan Uztad.Untuk menjadi pendeta bukan lah hal yang mudah, tidak setiap orang mau memilih jalan hidup sebagai pendeta melainkan orang yang terpilih lah yang mau menjadi pendeta. Jika ingin menjadi pendeta juga di perlukan pendidikan pendeta yang didirikan oleh organisasi HKBP, apabila sudah mengikuti pendidikan tersebut dan sudah di lantik oleh ephorus maka baru lah bisa menjadi pendeta HKBP.  Setiap satu Gereja HKBP di pimpin oleh satu pendeta. Di dalam gereja pendeta merupakan Takhta tertinggi, pendeta lah yang akan memimpin semua kegiatan yang berlangsung di gereja HKBP, tentunya kegiatan yang berhubungan dengan agama. Dibawah jabatan pendeta ada yang di sebut dengan Sintua, Tugas sintua adalah membantu pendeta dalam melakukan semua kegiatan yang ada di gereja. Sintua tidak hanya satu orang, melainkan satu atau dua orang dari setiap wilayah yang di cakup gereja tersebut, gunanya di buat seperti itu adalah untuk mempermudah gereja menangani semua jemaat gereja yang ada. Jadi di setiap gereja bisa memiliki sintua sepuluh sampai lima belas orang, Sintua tidak lah di pilih oleh pendeta, melainkan hanya kesadaran sendiri bagi setiap jemaat yang siap dan mampu menjalani tugas sintua lah yang akan menjadi sintua.
Di dalam gereja HKBP ada juga yang di sebut dengan JEMAAT, jemaat adalah semua orang yang datang ke gereka HKBP untuk bergereja atau melakukan kegiatan lain yang berhubungan dengan agama.  Jemaat dapat di kategorikan menjadi berberapa bagian, yaitu :
·         Jemaat biasa / umum yaitu semua orang yang bergereja di gereja HKBP bisa di sebut sebagai jemaat tanpa melihat umur atau jenis kelamin atau suku. Jemaat biasanya hanya datang untuk mengikuti kebaktian minggu, kebaktian minggu adalah ibadah rutin setiap minggu nya yang bisa di ikuti oleh siapapun, ibada tersebut akan di pimpin oleh Pendeta dengan di bantu oleh para sintua.

·         PUNGUAN AMA, organisasi punguan ama ini di ikuti oleh para bapak – bapak (jemaat gereja HKBP). Organisasi ini memiliki struktur kepemimpinan, yaitu ketua, wakil ketua dan lain – lain. Tidak semua bapak – bapak mau mengikuti punguan ama ini, hanya orang – orang yang mau lebih dekat dengan Tuhan yang mau bersedia memberikan waktu mereka untuk mengikuti organisasi punguan ama ini. Organisasi punguan ama ini berkumpul setiap seminggu sekali untuk berlatih KOOR (paduan suara) yang akan mereka bawakan pada setiap minggunya di ibadah minggu. Masih banyak kegiatan – kegiatan lain yang di lakukan oleh organisasi Punguan ama, tentunya saya kurang mengetahui kegiatan – kegiatan apa saja yang di lakukan oleh organisasi punguan ama ini karena saya tidak ada di dalam organisasi ini.

·         PUNGUAN INA, organisasi punguan ina ini beranggotakan oleh para ibu – ibu (jemaat gereja HKBP) Organisasi ini memiliki struktur kepemimpinan, yaitu ketua, wakil ketua dan lain – lain. Tidak semua ibu - ibu mau mengikuti punguan ama ini, hanya orang – orang yang mau lebih dekat dengan Tuhan yang mau bersedia memberikan waktu mereka untuk mengikuti organisasi punguan ama ini. Organisasi punguan ina ini berkumpul setiap seminggu sekali untuk berlatih KOOR (paduan suara) yang akan mereka bawakan pada setiap minggunya di ibadah minggu. Masih banyak kegiatan – kegiatan lain yang di lakukan oleh organisasi Punguan ina, tentunya saya kurang mengetahui kegiatan – kegiatan apa saja yang di lakukan oleh organisasi punguan ama ini karena saya tidak ada di dalam organisasi ini.

·         NAPOSO, Naposo adalah sebuah perkumpulan bagi orang – orang dewasa berumur 22 tahun keatas yang belum menikah, diluar itu tidak bisa bergabung menjadi anggota naposo. Naposo disini merupakan sebuah sistem organisasi di dalam gereja, karena di dalam naposo juga memiliki struktur kepemimpinan diantaranya ketua, wakil ketua, dan lain- lain. Ketua naposo di dapat dari melakukan pemlihan dari anggota naposo, tugas ketua naposo disini adalah sebagai pemimpin organisasi naposo. Naposo rutin berkumpul setiap minggu nya, yaitu pada sabtu malam, tujuan mereka berkumpul adalah untuk latihan Koor (paduan suara)  yang akan mereka bawakan setiap minggu pada ibadah minggu. Tidak semua orang dewasa yang belum menikah mau menjadi anggota naposo, hanya orang – orang yang rajin beribadah dan mau mendekatkan diri kepada Tuhan lah yang mau menjadi anggota naposo. Tugas naposo tidak hanya melakukan koor pada setiap ibadah minggu, banyak kegiatan- kegiatan lain nya yang mereka lakukan bahkan sampai kegiatan yang tidak ada hubungan nya dengan gereja, tapi semua itu mereka lakukan dengan tujuan untuk melakukan pergaulan yang baik. Oleh sebab itu banyak orang tua (jemaat gereja hkbp) yang menginginkan anak mereka menjadi anggota naposo karena pergaulan di dalam anggota naposo itu sangat baik.

·         REMAJA, orang – orang yang masuk menjadi anggota remaja adalah orang – orang yang berumur 16 – 21 tahun, sudah menjalani SIDI, dan tentunya belum menikah. Mungkin anda masih banyak yang belum mengetahu apa itu SIDI, disni saya akan menjelaskan sedikit tentang sidi. SIDI adalah sebuah proses peneguhan iman bagia setiap jemaat remaja HKBP, SIDI adalah semcam sebuah pembelajaran lebih dalam mengenai agama dan gereja, para remaja HKBP mendapat pengajaran selama setahun sampai pada akhirnya iman mereka di teguhkan sebagai orang kristen. Mereka mendapat pembelajaran sidi dari pendeta dan dibantu oleh para sintua. Setelah remaja hkbp tersebut telah menjalani SIDI atau peneguhan iman , barulah mereka bisa bergabung dengan organisasi remaja. Didalam organisasi remaja tidak jauh berbeda dengan organisasi naposo, di dalam organisasi remaja juga terdapat ketua dan wakil. Organisasi remaja juga setiap minggunya berkumpul untuk melakukan KOOR (paduan suara) untuk menampilkan nya di keesokan harinya pada ibadah minggu. Kegiatan – kegiatan yang di lakukan organisasi remaja tidak jauh berbeda dengan yang di lakukan organisasi naposo. Mungkin anda bertanya – tanya mengapa remaja dan naposo  dibentuk apabila kegiatan – kegiatan nya tidak jauh berbeda, saya pun sampai sekarang berpikiran seperti itu, mungkin jawaban nya adalah karena perbedaan umur diantara kedua organisasi tersebut, pasti akan sulit bagi kedua organisasi tersebut untuk saling bersatu karena perbedaan umur yang cukup jauh berbeda. Bagi setiap anggota remaja yang sudah mencapai umur 22 tahun sudah bisa bergabung menjadi anggota organisasi naposo . saya sendiri saat ini mengikuti organisasi remaja, karena umur saya belum mencapai 22 tahun. Di dalam organisasi remaja ini saya hanya sebagai anggota saja, sebagai anggota dalam organisasi remaja ini saya merasa organisasi remaja ini cukup baik, organisasi ini dapat membentuk pribadi seorang remaja untuk lebih dekat dengan Tuhan, di dalam organisasi ini juga saya mendapat banyak teman baik dan seiman. Dalam organisasi ini juga sangat peduli terhadap sesama, contohnya apabila ada keluarga anggota lain yang sakit pasti kami akan berkumpul untuk menjenguk nya. Di dalam organisasi ini kami diajarkan juga untuk saling menghargai satu sama lain. Saya merasa dengan mengikuti organisasi ini akan membuat saya bisa menjauhi hal – hal buruk atau pergaulan – pergaulan yang kurang baik di luar sana.

·         SEKOLAH MINGGU, organisasi ini beranggotakan anak – anak kecil yang berumur antara 3 – 15 tahun , organisasi ini masih dibagikan menjadi beberapa bagian berdasarkan umur. Organisasi ini hanya melakukan kegiatan beribadah setiap minggunya. Ibadah mereka dipisahkan dengan ibadah jemaat biasa (umum), dikarenakan ibadah umum menggunakan bahasa batak, sedangkan anak – anak kecil masih banyak yang belum mengerti bahasa batak. Di setiap minggunya para anak- anak ini mengikuti ibadah yang di pimpin oleh sintua, setelah selesai ibadah mereka akan mengikuti kelas yang di kelompokan berdasarkan umur mereka. Di kelas ini mereka akan mendapatkan pembelajaran tentang agama kristen dan gereja, mereka akan di ajarkan oleh para naposo yang bersedia menjad guru sekolah minggu. Bagi anak sekolah minggu yang sudah mencapai umur 16 tahun  harus mengikuti pembelajaran SIDI yang sudah saya jelaskan diatas, karena pada umur tersebut mereka sudah dianggap pantas untuk meneguhkan iman mereka sebagai orang kristen.

Sekian  penjelasan saya tentang organisasi gereja , hal – hal yang saya jelaskan diatas adalah berdasarkan pengetahuan saya saja, jadi apabila hal yang saya jelaskan diatas ada yang salah atau merugikan pihak –pihak tertentu saya mohon maaf, karena saya tidak bermaksud demikian.
                                                                                                     

Dedy septian simamora


0 komentar to "Organisasi Gereja"

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Mahasiswa Universitas Gunadarma Depok. Jurusan Sistem Informasi. Kelas 4KA17. NPM : 11111814

Total Tayangan Halaman

Web hosting for webmasters